Sebenarnya maksudku hanya ingin perbaiki semuanya, tapi dia tak pernah mengerti maksud semua amarah ku yang sesungguhnya..
Yang dia tau hanya serba serbi amarahku itu semata-mata hanya karena semua kesalahannya. Sesering apapun dia menyakitiku aku tak peduli, yang aku ingin dari dulu hingga saat ini hanya kesadarannya telah menyia-nyiakan waktu berharga bersamaku, #mungkin jika menurutnya berssamaku itu waktu yang berharga.
Sekarang anggap saja aku Barbie , semua orang tau Barbie tak pernah bersedih apalagi menangis, dia baik-baik saja, selalu tersenyum meski sakit karena sering TERJATUH . Lihat seberapa kuatnya dia kan ? :')
Sesering dia menyakitiku aku patut bersedih kan, tapi itu hanya dalam hati. Di luar aku tetap ingin tersenyum dan membuang semua beban di hidupku yang membuat ku sesak, amat sangat sesak !
Dia melakukan kesalahan, sebelum itu aku sudah memaafkan..
Dia melakukan kesalahan, aku pura-pura buta dan pura- pura tidak melihat kesalahan yang telah dia perbuat.. #ini tanda kedua untuk memaafkan dia.
Sewaktu-waktu aku mencoba membuka mata dan tidak pura- pura buta, saat itu aku berharap dia sadar karena telah menyia-nyiakan waktunya bersamaku. Dan akhirnya aku sadar ternyata malah sakit yang ku dapat, percobaan membuka mataku malah justru menyakiti hatiku..
Dia tetap tetap dan tetap Melakukan Kesalahan yang sama setiap ku membuka mata..
